Mei 19, 2009

Masalah Persingkatan

(ceritanya S-nya besar kayak di koran-koran..haha)

Sekarang gw lagi pengen ngebahas tentang sesuatu yang agak sedikit lebih berat dari posting-posting gw sebelumnya. *sok* Yang mau gw bahas sekarang adalah permarketingan Capres-Cawapres Pemilu periode 2009-2014. Hahahahaha. Terkesan terlalu berat? Nggak kok, nggak semuanya tentang itu. Gw akan tetap berusaha membuat ini fun dan ringan untuk dibaca.

Nah, tau dong siapa aja capres-capres dan cawapres-cawapres kita untuk pemilu kali ini? Yup. Mereka adalah Jusuf Kalla – Wiranto, Megawati – Prabowo, dan SBY – Budiono. Akhir minggu ke-3 di bulan Mei merupakan batas waktu terakhir bagi para capres dan cawapres untuk mendaftarkan diri ke KPU. Banyak banget ternyata cara-cara para capres cawapres ini untuk membentuk image mereka di depan publik. Mari kita mulai dengan pasangan yang pertama yaitu Jusuf Kalla dan Wiranto. Pasangan ini menamakan diri sebagai JK-WIN. *ngek* haha. Bingung? Gw juga pertama kali denger ini agak shock. Gimana gw gak shock, pasti pertanyaan kalian sama deh… DARIMANA ‘WIN’-NYA?? Jelas-jelas Jusuf Kalla dan Wiranto bukan Jusuf Kalla dan WINANTO kaaaan?? Harusnya jadinya JK-WIR… Hahahaha. Ada lagi nih pasangan kedua yaitu Megawati dan Prabowo. Tau nggak mereka menamakan dirinya apaa? Ini mah sama aja sama yang tadi: MEGA-PRO. *ngek lagi* hahahaha. Ya ya yadimana ‘PRO’-nya?? PRObowo???? Nggak kaaan? Hahahahahaha… Menurut gw lebih kreatif SBY Berbudi. Jelas. Bukan singkatan. Walau terkesan agak narsis berat sebelah gitu di SBYnya..haha. No offense loh buat para pendukung ketiga pasangan ini... baca dulu lanjutannyaaa…

Tapi ya itulah Indonesia… peraturan singkat menyingkat kata yang pernah kita pelajari dulu waktu SD gak kepake sama sekali. Atau mungkin ini adalah sebuah bentuk baru dalam literatur Bahasa Indonesia? Seperti sebuah blog dimana tidak ada aturan-aturan baku dalam penulisannya. *halah, mulai sok berat*. Gw mau ngusulin ke Depdiknas agar memasukkan jenis singkatan baru di buku Bahasa Indonesia anak SD, yaitu jenis singkatan “yang penting enak dibaca dan gampang diingat”. Contohnya, judul-judul Pensi atau acara anak-anak SMA yang adalah sebuah kata yang (ternyata) adalah sebuah singkatan (yang terkesan agak maksa). Banyaklah contoh2nya… kalian juga bisa cari sendiri.. haha. Yaaah… Intinya, peraturan persingkatan kata-kata boleh dilanggar untuk semua yang bertujuan mempromosikan sesuatu.

*oya?*

BODO.

[190509.0935.timothy]