November 17, 2010

Dunia Hibur(an)

Pertama-tama, mungkin kalian sudah menyadari dan bertanya-tanya mengapa header blog ini gue ganti lagi. Abisnyaaaa...waktu itu gue coba buka blog ini bukan di komputer gue, tapi di komputer kelas di kampus. Eeeh, tiba-tiba si warna salmon yang gue bangga-banggakan di post sebelumnya menjadi warna shocking pink. And yes it was very shocking! Gimana nggak? Gue udah desain sehati-hati mungkin supaya gak jadi warna pink, eh dia malah pink kejut di komputer sono. Haiih.. Ya, jadi itulah alasan kenapa gue ganti lagi headernya, untuk meminimalisir warna salmon yang bisa jadi pink kejut di komputer-komputer tertentu yang mungkin settingan warnanya beda. Sekian pembuka postingan kali ini. Lets get down to business.. Haha gaya abis.

"Yaah, itu sudah resiko ya kalo kita masuk ke dunia entertain..." nih nih, yang gini-gini nih yang bikin gue gemes. Banyak abis artis-artis yang mengucapkan frase ini di tipi-tipi. Gue sangat penasaran siapa yang pertama menyebut frase ini di kalangan artis? Gue sih curiganya artis berinisial DP. Paling nggak, kalo dia bukan yang pertama banget, dia termasuk yang sering menyebut 'dunia entertain'. Itu karena gue boleh dibilang lumayan sering mengamati infotainment. Memprihatinkan. Haha.

Sebelum lanjut, skali lagi, jika Anda merasa gue sotoy, sok pinter, dan sok peduli alias kepo sama hal-hal ginian, silahkan baca postingan-postingan gue sebelumnya. Gue sudah sering membahas kenapa gue care sama hal-hal kecil kayak gini. Hahaha.

Naaah, apakah benar frase 'dunia entertain'? Sebenernya sih kalo emang bener ngapain juga gue bahas. :P Demi ilmu pengetahuan, frase tersebut salah. Kenapa? Gini deh, 'dunia entertain' yang dimaksud pasti adalah 'dunia hiburan' bukan? Seperti yang kita ketahui, kata 'hiburan' mempunyai kata dasar 'hibur' yang diberi akhiran '-an'. Akhiran '-an' diberikan pada kata dasar 'hibur' untuk mengubah arti dan bentuk 'hibur' menjadi sebuah kata benda, yaitu 'hiburan'. Okay, sampai disini gue harap semua setuju. Begitu juga dengan Bahasa Inggris. 'dunia hiburan' seharusnya menjadi 'entertainment world'. Kenapa? Karena 'entertainment' kata dasarnya adalah 'entertain' dan dia diberi akhiran '-ment' untuk mengubah arti dan bentuk dari 'entertain' menjadi sebuah kata benda, yaitu 'entertainment'. Kalo kita meninggalkan imbuhan '-ment' ini, maka rasanya akan sangat aneh. Coba, apa Bahasa Inggrisnya "Hiburan yang sangat menarik!"? Pasti "A very interesting entertainment!" kan? Bukan "A very interesting entertain!". Kalo gue salah, berarti selama ini yang kita nonton itu 'infotain' bukan 'infotainment' dong? Gitu? Sekarang  kalo kita minta dihibur, kita akan bilang 'Hibur aku!' atau 'Entertain me!' kan? Jadi kalo 'dunia entertain' berarti 'dunia hibur' dong? Kan gak mungkin. By the way, contohnya agak-agak ya..hibur aku.. Haha. Nah kalo udah kayak gini, keliatan banget kan salahnya.

Maka dari itu saudara-saudara, dengan penuh rasa hormat dan sama sekali tidak bermaksud menggurui, saya ingin memberitahukan jika mungkin Anda belum tahu, bahwa frase 'dunia entertain' itu tidak benar. Yang benar 'dunia entertainment'. Itu juga masih ada beberapa orang yang mendebatkan agar tidak seharusnya mencampur Bahasa Inggris dan Indonesia. Mereka beranggapan bahwa jika ingin mengutarakan pendapat dalam Bahasa Inggris, utarakanlah sepenuhnya dalam Bahasa Inggris. Begitu juga sebaliknya. Tetapi bagi gue sendiri sih, itu gak masalah, selama artinya tidak berubah, ya boleh-boleh saja. :)

Gue harap postingan kali ini berguna, dan memberi sedikit hiburan tentunya. Haha. Peace out!




rtd.

Tidak ada komentar: