Desember 19, 2009

Album Review on 'Friday' by RAN


"Jadi, ini adalah versi lengkap review gw buat album RAN yg Friday yang telah terpilih menjadi salah satu '10 album Indonesia terbaik 2009' versi UKM gw yang adalah UKM musik paling keren di ITB yang bernama 'Apres!'."

Yak inilah dia. Review agak sok tahu dari seorang anak sedikit sok tahu tentang permusikan. Haha.

Sungguh. Gw ga sengerti itu mengenai sound music dll. Jadi untuk masalah itu gw ga akan bahas banyak. Okei. Review ini pure menurut gw. Cakupan yg akan gw review: vocal, lirik, dan (sedikit) musik. Jadi gini, gw jg punya CD RAN yg album pertama (RAN for your life). Dari awal album ini memang mencuri perhatian dunia musik Indonesia. Kebukti dari cepatnya mereka naik daun dan dicintai secara instan sama pendengarnya. gak Cuma instan, tapi setia. Musik, lirik, dan konsep mereka segar dan baru buat pasar musik Indonesia. Gimana di album kedua? Here it goes…

MUSIK :::: Gw sih ga ngerti2 bgt yg gini2. Tapi menurut telinga gw, music RAN di album kedua lebih kompleks, in a good way of course. Musik yang bertumpuk-tumpuk tapi ga keramean dan aneh. It’s hard to make something complex to be still easy to listen to. Gak, ini gak sama sekali ‘pop biasa aja’. NO IT’S NOT. Lagian, di saat band-band Indonesia lainnya ikutan lomba ‘Who Wants To Be A MELLOWionaire’ dan semua lagu mereka berkata ‘Shit. I’m so sad. And that’s so effing COOL!’ ; RAN nggak. Ga ada satu lagu pun di album ini yang patah hati lalu nangis dan dinyanyiin dengan cengeng. Musik slow ada. Tapi gak mellow. Gw yakin lo ngertilah..

LIRIK :::: Straight to the point. Tapi bedain sama ‘straight to the point’ versi duo maia yang memang sengaja dikemas dengan hanya sedikit sekali putisasi. RAN di album ini sepertinya bener2 tau cowok2 mo ngomong apa sama pasangannya, dan bener2 tau kalo cowok2 tuh ribet kalo disuruh sok2 puitis ke cewenya. Lagian cewe2 jg pasti lebih seneng sama yang tulus2 gitu. Pemilihan kata2nya sangat simple tapi tetep cantik. Ga ada lirik nangis disini. Ga ada. Nah, ada satu lagu yang judulnya GOD. Liriknya sangat tulus buat bilang trimakasih ke Tuhan. Kata2 dalam lagu ini sangat universal. Ga ada kata2 yang membuat lagu ini menjurus ke satu agama saja. Jadi jatohnya tetep fokus dalam jalur sekuler. Nice. Lirik bahasa inggris: parah. Parah kerennya. Inggrisnya ga kampong. Apalagi lirik rapnya. Banyak slang yg justru bikin liriknya seolah2 emang orang sono yang buat. Pronunciation? PERFECT. Akan gw bahas lebih lanjut di bagian vocal aja.

VOKAL :::: karna gw bisanya nyanyi doang (dan itu jg gt2 aja ;P) jadi aspek penting buat gw. Nih, tipe suara nino sama rayi itu BEDA BGT. Suara nino jauh lebih bulat dan berat, sedangkan rayi? Cempreng ala nigga ghetto gitu. Gak gampang nyatuin dua warna suara yang berbeda dalam satu lagu. Apalagi satu album! Udah gitu, bnyk bgt pembagian suara disini. Dan pembagian suaranya itu enak. Pinter deh dia. Oiya, salah satu aspek penting dalam sebuah lagu adalah dia mudah dinyanyiin sama pendengar2nya. Maksud gw disini, range vocalnya ga jauh2 amat kok. Masih manusiawilah. Ga kayak Lee nya Blue, atau Chris Brown, atau bahkan Glenn Fredly slash Ello. So it’s that enjoyable! Okay, now let’s talk about pronunciation. Like I said before: PERFECT. Dikit band Indonesia yang perduli dengan pronunciation. Pengucapan huruf F dan V yang memang (harusnya) beda sudah dilakukan rayi dan nino. Huruf TH dalam ‘that’ ‘thing’ amat sangat benar. 'Silent t' pada 'hittin' rocks. Masih bnyk lagi yang lain yang sudah sangat oke. Ini sebuah edukasi bahasa inggris yang baik yang dibutuhkan orang-orang Indonesia yg suka ‘nérfes’ bukannya ‘nervous’ dan ditambah dengan nama baru Peterpan yg adalah Feather Band, dan di-announce Silet sebagai ‘Fiderben’. Yak selamat btw buat Peterpan atas Fiderben-nya.

Sekian deh dari gw. Kepanjangan kayaknya, hahaha. Gw rasa album ini memang pantas masuk ke daftar 10 terbaik ini kok. Bukan, ini bukan pop biasa yang easy listening. It’s more than that. Kalian harus bener2 denger albumnya, liriknya, artinya, cara pengucapannya, semuanya. (baca kalimat berikut ala farah quinn) “So, this is it! FRIDAY by RAN ala reviewer Redo Timothy Daely!”


[191209.0423.timothy]

September 18, 2009

Tentang Pendudukan ITB Oleh Tentara Pada Tahun 1978 - according to my dad

Ini menarik. Sungguh menarik. Pada saat gw menulis ini, gw masih tercatat sebagai mahasiswa Institut Teknologi Bandung angkatan 2007. Jadi gini... Siang tadi kami sekeluarga terlibat pembicaraan semi-serius mengenai ITB jaman dulu. Btw, adek gw adalah ITB'09 dan bokap gw dulunya anak ITB juga (mesin, tapi gw lupa angkatannya). Nah katanya dulu ITB sempat diduduki oleh tentara pada tahun 1978. Alasannya? Karena ITB terlalu vokal dalam memprotes pemerintahan waktu itu. Dulu waktu gw PMB (sekarang PROKM - masa orientasi di ITB), kakak pembina kelompok gw cerita tentang masa pendudukan ini. Ceritanya gak jauh beda sama cerita bokap gw. TAPI, cerita bokap gw lebih seru dong! Secara bokap adalah salah satu saksi hidup peristiwa itu! Gokil nih. Ternyata sebelum universitas-universitas lain memprotes pemerintahan orde baru di tahun 1998, tahun 1978 mahasiswa ITB (salah satunya bokap gw!) udah duluan bergerak melawan pemerintah.

Beberapa minggu sebelum pemerintah memerintahkan tentara menduduki ITB, Dewan Mahasiswa saat itu mengajak seluruh mahasiswa ITB ikut serta dalam pemrotesan pemerintahan Soeharto. Katanya, sepanjang pagar kampus ITB yang luas itu, PENUH dengan spanduk dan poster yang bertuliskan kata-kata yang melawan pemerintah. Gak cuma di kampus aja, hampir seluruh Bandung (katanya sih) ditempel2 poster dan spanduk-spanduk serupa. Mahasiswa dibagi dalam beberapa tim untuk menempelkan spanduk di Dago, Cihampelas, Taman Sari, pokoknya di daerah-daerah sekitaran ITB. Wow, seru skali. Karena pemerintah resah, akhirnya mereka mengirim intel-intel untuk masuk ke dalam kampus demi mengintai kegiatan mahasiswa di dalamnya. Mahasiswa ITB gak bodoh, mereka tahu ada intel yang masuk. Akhirnya (this part is super cool) mereka bersama anak Menwa bikin shift untuk menjaga semua akses masuk ke kampus ITB 24 jam!! Siapapun yang mau masuk ke area kampus, harus menunjukkan kartu identitasnya, misalnya kartu mahasiswa atau kartu dosen. Yang gak punya kartu identitas ITB, gak boleh masuk. Lucunya, tiap malam warga Bandung yang tinggal di sekitar kampus ITB, membawakan makanan dan minuman buat para mahasiswa yang lagi shift jaga! Haha. Emang orang Bandung tuh ya..

Suatu siang, tiba-tiba serombongan tentara masuk dan menyerbu kampus ITB. Semua orang yang ada di dalamnya diusir keluar. Diusirnya bkan dibilangin alus-alus, "a'.. punten a'.. Keluar kampus ya.." Nggak. Sama skali nggak. Didorong-dorong meeeenn..pake belakangnya senapan itu loh.. Ini ada side storynya. Gini, jadi ada salah satu dosen mesin yang lagi berada di laboratorium bawah tanah waktu penyerbuan. Pas dia keluar, dia bingung, "Kok sepi? Kok banyak tentara?". Akhirnya dia ditangkap, dan besoknya masuk koran dengan headline "ITB Membuat Bom". *zzzbzzt* Media jaman dulu emang sangat dikontrol pemerintah. Untungnya si dosen dilepaskan karena terbukti nggak tahu apa-apa. Oya, headline koran-koran waktu itu sempet berbunyi gini "Tidak Ada Tentara Di ITB" *zzzbzzthzz. kebohongan tingkat dewa dusta*

Ternyata, mahasiswa nggak berhenti gitu aja setelah kampusnya diduduki secara paksa. Mereka tetap mengadakan rapat-rapat tersembunyi di luar kampus membicarakan masalah yang sedang terjadi. Cara jarkomnya? Pake sel! Yup, kayak teroris jaman sekaranglah, haha! Jadi 1 sel yang berisikan 3 orang diwakili satu orang yang akan menerima informasi dari atasannya bahwa akan ada nonton bioskop bareng di Braga. Si perwakilan sel ini cuma tahu bahwa atasannya adalah si A dan bawahannya adalah B dan C. Sedangkan B dan C nggak tahu kalo yang ngasih tahu si perwakilan ini adalah A. Kira-kira begitulah. Pokoknya tiba-tiba bioskop tuh penuuuh aja sama anak ITB yang mau nonton bareng, padahal abis itu mo rapat. Haha. Bisa aja excusenya... =P

Tiap pagi jam 5, selama masa pendudukan itu, mahasiswa dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok untuk menempelkan spanduk-spanduk di sekitaran kampus ITB. Kenapa tiap pagi nempel spanduk? Karena siangnya ntar dicabutin lagi sama tentara. Dasar anak ITB terlalu kreatif, mereka bikin spanduk dikasih rangka kayu di bagian atas dan bawahnya, lalu diikat dengan tali dan batu, terus di lempar ke pohon yang tinggi di pinggir jalan Dago. Kan jadi ngegelantung tuh, terus susah deh tentara mo ngambil. Hahahaha.

Semua ini dilakukan agar masyarakat pada waktu itu tahu yang sesungguhnya tentang pemerintah saat itu. Gw sih sangat berharap untuk kasus ini history won't repeat itself. Haha. Ngeri juga kan. Ini adalah salah satu pembuktian dan contoh buat mahasiswa jaman sekarang (terutama mahasiwa ITB) bahwa mahasiswa berfungsi sebagai agent of change di masyarakat. Paling nggak usaha untuk mengubah yang buruk menjadi baik, atau yang baik menjadi lebih baik.
Sebagai penutup, ada satu cerita kecil. Katanya waktu masa pendudukan itu, ada satu majalah yang datang ke kampus ITB mewawancarai salah seorang mahasiswa ITB "Saya dengar tidak ada tentara di ITB?", tanya si wartawan. Jawab si mahasiwa, "Lah mas pikir itu apa yang hijau-hijau? BAYAM?"


[180909.2344.timothy]

September 08, 2009

Twitplurkbook - apasih

Pilih yang mana? Sekedar pembukaan. :) Lanjut kebawah.



Kali ini tentang sedikit teknologi. Gw mo nanya sama kalian semua: Saat kalian membuka Internet Explorer, Mozilla Firefox, Safari, atau semacamnya, website apa yang LANGSUNG kalian buka?

Dulu -saat Friendster masih jaman, dan Facebook baru naik daun-urutan website yang gw buka adalah Friendster terus Facebook. Karena Facebook tambah asik, urutannya jadi Facebook terus Friendster. Lalu ada mainan baru: Plurk. Tinggalkan Friendster, dan urutannya menjadi Facebook, Plurk. Sekarang Twitter lagi hip banget. Saking hipnya Twitter, Facebook pun agak kalah pamor. Tapi Plurk, so far, masih seru buat gw. Sehingga urutannya menjadi Twitter, Plurk, Facebook.

Jujur. Gw ga bisa bilang sampe kapan urutan ini akan bertahan. Mungkin cepat atau lambat Plurk bisa hilang dari urutan membuka website gw, dan Facebook akan masuk ke kategori "dibuka kadang-kadang". Atau mungkin besok ada mainan baru lagi yang menambah rentetan urutan membuka website gw?


Seru juga jadi generasi internet. Walau agak merasa dibudaki, tapi internet dan generasi gw saling membutuhkan. They need money from the commercials, and we need the things that they offer. Lebih tepatnya, they made us need the things that they offer.

Let's talk about Twitter and Plurk now. Keduanya adalah situs yang sejenis: semacam situs jejaring sosial yang menampilkan status kita atau "what we are doing" di situsnya. Situs-situs ini menjadi semacam Facebook tapi cuma statusnya doang. Kita bisa share APA AJA di situs ini secara instan dan realtime. Bahkan ya, kita bisa ngasih pengunguman tentang kuliah di Twitter dan Plurk. Promosi juga bisa. Tapi, again, gw gak tau sampai kapan si fenomena situs-status ini akan bertahan.

Satu hal menarik yang baru aja kepikiran sama gw. Plurk kalo dari website konsepnya realtime. Ada update langsung muncul notification. Tapi kalo Plurk diari HP, gak realtime. Berbanding terbalik sama Twitter. Twitter kalo dari website konsepnya sama skali gak realtime. Harus direfresh-refresh terus. TAPI, kalo Twitter dari HP -pake aplikasi Uber Twitter misalnya- realtime banget. Nyadar gak? Kenapa ya?

[080909.0144.timothy]

Juli 30, 2009

ODDISEY 2009: Harmony in Diversity


Jadi gini, suatu hari...

Bunda (dosen AR dan Oddisey): Redo, kamu nanti nonton Oddisey kan?

Gw: Nonton dong Buuuun..

Bunda: (sambil tersenyum keibuan khas Bunda Soeko) Ok, nanti kamu evaluasi ya, terus kasih tau Bunda buat masukan Oddisey taun depan..

Gw: Oh. Sip Bun!

Nah, karena itulah gw menulis ini. Demi Bunda. Hehe. Tapi gak mau dibilang evaluator.. agak terkesan sok gimana gituu.. Haha. Oya, ini bukan summary drama2 Oddisey 2009 ya. Ini cuma opini pribadi gw yang diusahakan memuji dan mengkritik, bukan mencela.. =)

Okay, here it goes...


Show #1 - The Fusion Show by Mescolare Incontro

Pertama, gw masih bingung. Ini apa ya? .... Oh iya ini yang fashion show itu! Sebenernya fashion show Oddisey taun ini adalah salah satu yang gw tunggu2, karna taun lalu gak ada. Jadilah gw penasaran bakal kayak apa.
Walaupun show ini nge-dancenya agak kurang pol, tapi termaafkanlah. Secara gak semua orang jago dance. Kalo jago, ya nilai plus aja. Gw kan juga pernah Oddisey.
Ternyata shownya unik juga. Gw ga nyangka aja mereka berani pake baju2 Eropa kuno gitu dan baju2 warna-warni dengan bahan yang shiny. Model2nya berani abis! Apalagi yang cowo2nya. SALUT. Gw sih ga berani pake wig putih keriting ala bangsawan Eropa jaman dulu gitu.. Hehe. Apalagi make baju colorful yet shiny with different patterns in every inch of your body. Rambutnya juga dibediriin DAN dicat warnawarni.
Keren sih baju2nya..inspiratif gitu. Temen gw ada yg suka sama leggingnya Listi. Dia juga bilang Listi and Azmi yang paling pol di grup ini. No offense buat yang lain, ga berarti lo jelek kan? Hehe.
Tapi gw ngertilah fashion dikit2. Dan memang some fashion are just not to be worn daily. Some of them are just for an art statement. Namanya juga fashion show. Saran gw: narasi dari badut2nya akan lebih oke kalo dibawa lebih ceria dan semangad, mungkin dengan backsound musik karnaval? Maaf kalo terkesan sok tau, namanya juga saran, haha. Overall, salutlah buat sutradaranya yang bisa ngerancang fashion show ini.


Show #2 - Sweet Days and Bitter Nights by Werewolf

Dari posternya gw sih ga bisa nebak ceritanya atau konsep dramanya bakal kayak apa. Posternya bagus. Indah gitu deh. Tapi kurang menjelaskan dramanya.. "Ga masalah sih, yang penting ntar dramanya bagus.." Itu yang gw pikir sebelum nonton. Setelah gw tonton...
Gw suka sama ide ceritanya. Agak2 romance mystery gimana gituuu.. hehe. Konsepnya bagus. BANGET. Inggris klasik2 gitu. Macam film Oliver Twist lah.. Dancenya..um, gitu aja..hehe.
Yang jadi Claire aktingnya mantab. Ya, pake B. MANTAB. Sosok 'lady' yang mo ditampilin menurut gw dapet banget. Tepuk tangan buat yang jadi Claire! Sayang, menurut gw dan temen gw yang cowok, Jamesnya kurang werewolf.. Oliver lebih werewolf dariapada James. Walau di akhir cerita ternyata Oliver werewolf juga (I like this twist in the drama). Tapi kata temen gw yang cewek, "Tapi Do, badannya Ahdi lebih okee.." Hahahaha. Dasar cewek. Mungkin karna gw cowo kali ya? Ga melihat sampe sedetail itu. Tapi vocalnya Ahdi bagus banget.
Mengenai beberapa adegan yang malah jadi lucu, ah itu mah biasa. Gw juga kan dulu romance. Ngertilah gw. Pasti ada aja adegan yang dimaksudkan sedih atau ga ada lucu2nya, malah jadi ngelawak. Misal: "Diem lo!"nya Oliver, atau "...kalo ngomong dipikir dulu dong!"nya James, atau "James..sakit.."nya Amber. Hehe. Gw juga dulu kesel kenapa pada ketawa..tapi yasudahlah. Sama lirik "mematikanmu" di lagunya Claire yang terakhir...agak gak pas ya. Gw ngerti kok, bikin lirik tuh susah2 gampang, jadi tak apalah.. Sori loh, tapi gw voted for romance kok pada akhirnya. =)
Oya, one more thing. Gw suka BANGET sama adegan "...aku adalah..MIRAN..DA!!" Deti dan kipasnya..waw! *ini pujian loh*


Show #3 - Zamrud Khatulistawa by D'UBUR

Gw harus ngomong apa ni. Speechlesslah. Speechless kok gw nulis lagi..hehe.
Dari nama timnya aja udah goblok. HAHAHA. *ini juga pujian loh*
Drama ini dari awal sampe akhir nonstop ketawa! PARAH. Mulai dari opening video yang sok2 pake suara burung ala salah satu iklan partai di pemilu kemarin, sampe closing scene ala Mr.Bean.
G O K I L.
Gw suka sama ide capres bernama Permadi Iskandar. Sayangnya bagian ini lucunya cuma buat orang SBM aja. Karakter Dirwan pas banget. Pertama gw gak nyadar kalo cara berdirinya Dirwan itu = cara beridiri om Culeng. Sampe temen gw bilang, "Do, pantes cara berdirinya gitu..lo liat deh!" Pas gw liat.. HAHAHAHA. Iya jugaa..
Dibawah ini adalah bagian2 yang ingin gw tanyakan:
  • Yang tiba2 (kalo ga salah) Uchan masuk pake kerudung terus bilang "anak2 sudah malam, ayo pulang.." Lucu sih. Tapi itu tadi apa? Haha. Ato itu memang maksudnya? Hmm.
  • Itu si Ichan dicambuk Duan beneran gak sih. Suara cambukannya ngiluu..
Bagian2 yang gw paling suka dari drama ini (walau hampir semuanya suka):
  • Iklan ala extra joss.. hiyahaha! Sampe tumpah2 itu lucu banget.
  • Yang pas Permadi dan wapresnya ngobrol sama narator tolol yang ga tau keberadaannya dimana..tiba2 suara naratornya ilang terus ada suara telpon putus kayak kuis2 interaktif di tivi terus mereka bilang "YAK PUTUS! Penelepon berikutnya?" BRUAKAKAKAKAKKKAKAKAAK!! SINTING.
  • Suara menirukan Transformers yang sedang berubah bentuk. "wakakakakakakak" GILA.
  • Seluruh adegan di Kota Bergoyang. Terutama the nsync part. AWESOME.
  • Closing scene Mr.Bean. KREATIF tingkat tinggi.
Kesimpulannya comedy emang lebih enak.. mo ngasal juga ayuk. Tapi kalo ngasalnya ga lucu..hmmph, siap2 dicacimaki kejayusannya aja. Tapi, GREAT JOB buat comedy taun ini. *Gw standing ovation loh*

Show #4 - I Said (N)One by D'Brondongs

Gw gak ngerti apakah penamaan sebuah grup sedang ngetrend menggunakan D'...? D'Masiv, D'Spectrum, D'Ubur, dan D'Brondongs... hehehehe.. Becanda aja gw.. Gapapa kok.
Body Performance show ini salah satu yang gw paling tunggu selain fashion show, karna taun lalu gak ada. Jadi gw penasaran juga dengan yang satu ini.
Hmm..show yang satu ini ternyata menghibur dari sisi yang sedikit berbeda. Agak lebih filosofis dibanding drama yang lainnya. Konsep baru yang unik buat Oddisey taun ini. Yang bisa gw acungi 4 jempol adalah koreografinya. Hebat deh bisa mikirin banyak jenis koreografi yang berbeda. Keren. Tapi tarian Indianya gw lebih suka drama gw yang taun lalu..karna ada gwnya! HAHA. Maaf2, yang ini subjektif.
Gw dan temen2 gw suka sama si penari Bali yang cowonya. Narinya totalitas banget. "Orang Bali beneran ya?" Itu pertanyaan yang langsung dilontarkan temen gw pas nonton. Nice.
Cuma, gw agak gak bisa mengerti arti alur ceritanya. Padahal ide ceritanya udah bagus loh, mengguncang nasionalisme kita gitu. *halah bahasa gw*
Satu lagi, poster kalian oke banget. Ide siluet badan yg terbentuk dari tulisan2 tentang Indonesia itu keren abis. Oya, banyak loh temen gw yang vote buat body performace. SALUT guys! =]


Show #5 - The Quest of Three Kingdoms by Pandora

Aaaah..drama ini terlalu singkaaat.. Padahal termasuk seru nih. Tapi yang paling gw suka adalah background yang dipake buat setting kerajaan Mesir! Itu siapa yang desain sih? Keren gokil parah!!
Drama ini oke.. ceritanya mudah dimengerti. Akting Alida is the best. Vocalnya, mimiknya, gesturenya, POL to the MAX. Nadya juga oke.
Ada temen gw yang bilang scene berantemnya bagus banget. Soalnya konsep berantemnya antar 3 kelompok gitu. Kerenlah pokoknya.
Efek suara gema berbisik "Pandora..dora..dora.." itu juga bagus. Idenya itu loh.. Cool..
Menurut gw drama ini akan lebih oke lagi kalo lebih dieksplorasi lagi dan lagii.. Sebenernya banyak scene bagus di drama ini selain yang berantem tadi. Scene yang masing2 kerajaan menyampaikan niatnya untuk merebut kotak Pandora itu keren BGT! Yang itu loh, kerajaan Mesir dikasih spotlight terus Firaunnya ngomong dengan backsound ala Mesir, terus spotlightnya gantian ke kerajaan2 lainnya dengan rajanya dan tentu saja dengan backsound ala negrinya. KEREEEN.
Buat Yorint, wah orang Nias jadi pemeran utama! Hidup Nias! HAHAHA


Others that I just have to comment on...
Anak2 musik taun ini lebih nge-rock ya. Hehe. Good job for the visualizers. Lighting tahun ini 10 jempol tangan dan 10 jempol kaki buat lo semua! Lightingnya bagus bangett. MCnya nih, Meta udah membawakan acara dengan smangad harusnya Irsyad lebih smangad juga dong. Hehe. Intonasi Irsyad mellow beneerr.. gak jelek sih, tapi kurang hype gitu. Yang berhak dapet 1000 jempol raksasa adalah kostum dan propertinya. Beeuh..TOTALITAS. Buat SOnya, selamat ya atas Oddiseynya yang oke taun ini! Lebih bagus mana sama taun lalu? Um, bagusnya beda. =] Satu pertanyaan kecil dari gw (karna gw pecinta seni desain grafis): Kenapa gambar langit di foto angkatan SBM2011 yang ada di booklet Oddisey 2009 harus diedit sedemikian rupaa?? Hehe.


Sekarang gw mau bikin pengakuan.
Sebenernya tadinya gw gak berharap banyak sama Oddisey taun ini, abis anak2nya ga keliatan latian sampe malem. Hehe. Secara angkatan gw sampe jam9an di kampus latian tuh udah biasa. Ternyata kalian emang lebih sering ga latian di kampus ya. Hahaha. Apalagi dengan kesibukan kalian yang masih mau berPROKMria. Salut gw. Nah, sebagai permintaan maaf gw, gw naro tiket "I think the show is..."nya di kotak excellent. Hehe. Tapi karna memang excellent menurut gw. Menurut orang lain? Peduli amat. Kan yang nulis blog gw. HAHA.

[300709.1911.timothy]

Juli 01, 2009

We Just Have To Know This

Okay. Now I'm at the point of almost giving up. Tentang apa? Tentang sebuah hal yang teramat sangat sepele tetapi maha penting.

Jadi gini, POLYTRON ngeluarin TV model baru. Bisa buat nonton TV, DVD, maen game, dan juga nyetel lagu dari USB! Bisa juga buat buka gambar dari USB asal filenya JPEG.
The problem is kecanggihan TVnya nggak sejalan sama narasi di iklannya. Kok gitu, Do? Gini nih, si narator iklan itu berkoar (dengan intonasi bapak-bapak bersuara ngebass) bahwa si TV ini bisa ini...bisa itu..bla..blah.. TAPIII... pas bagian dia bilang si TV bisa buka file JPEG, dia nyebutnya JIPEG. Itu salah kan? Cara bacanya bukannya JEYPEG?
Iya, gw tau POLYTRON produk Indonesia, tapi kan kalo gini justru nggak boleh dimaklumin. Ini iklan di TV loh. Malu kan kalo diketawain Malaysia yang sombong dan congkak itu...

Ini sama halnya dengan presenter-presenter musik yang menyebut J-Rocks (si band Indo yang sok Jepang) sebagai jirok.
Satu. Itu harusnya dibaca JEY. Bukan JI.
Dua. S-nya yang di belakang kok jadi ilang??

Ah Do, itu kan cuma logat orang Indonesia aja...

Yang kedua mungkin iya. Tapi yang pertama? JIrok?? Mereka presenter looh..! Haram hukumnya nyebut nama artis salah.

Inggris gw juga gak DEWA, tapi paling nggak gw gak bego-bego amatlah. Gw juga masih harus buka merriam-webster.com kok buat ngecek lafal ABC dalam bahasa Inggris. Hasilnya setelah gw coba indonesiakan adalah.

ei bi si di i ef ji eitch ai jei kei el em en ow pi kyu ar es ti yu vi dabelyu eks wai zi

Untuk huruf Z, menurut merriam-webster.com, akan dibaca zed di Kanada, Inggris dkk-nya, dan Australia. Selain itu, misalnya di Amerika, katanya bacanya zi.

Gw harap ini bisa berguna bagi si narator iklan POLYTRON, presenter musik, dan bagi kita semua. So, next time you hear someone says CSR as ce-es-ar atau ci-es-ar dan bukannya si-es-ar berarti lo udah tau mana yang bener. =)

Ada sedikit tambahan nih, gemes soalnya, hehe.

employee = em-plo-yi (bukan em-plo-YE)
guardian = gar-di-yen (bukan GWAR-di-yan) maksudnya bukan yen YEYEN ato mata uang Jepang. Tapi huruf e-nya dibacanya kayak huruf e di 'geli', 'getar', atau 'gendut'. =]
debt = det (bukan deb)
brought = brot (bukan browkt)
night = nayt (bukan naikt)

Oke deh teman-teman! Gw nulis ini bukan karna kenapa-kenapa loh.. Gw cuma berpikir kalo ini tuh bakalan penting (supaya kita nggak diketawain Malaysia. HAHA) suatu saat nanti. Makanya, we just have to know this!

[010709.1742.timothy]

Juni 24, 2009

Lagi-lagi DHEA!

Sebenernya gw mo nulis tentang pengalaman gw di hari ulang tahun gw yang ke-20 tanggal 22 Juni kemarin. Tapiiiiii.... ada satu kejadian lebay parah di kelas, yang membuat gw mengurungkan niat untuk nulis tentang HUT gw.. (tar aja ya gw nulis yang tentang itu).

Here goes the story...

Setelah perdebatan panjang tentang makalah kelas PKN, selesailah kelas, dan jam istirahat pun tiba. Dengan segera gw bergegas menuju meja tutor untuk mengambil alih komputer kelas. Untuk apa? Jelas: Plurk-ing. Nah, tiba-tiba ada si Dhea nih yang sedang bermain-main di area papan tulis (which is di sebelahnya meja tutor tempat gw lg plurk-ing). Si Dhea ini sedang asyik menghapus-hapus papan tulis dengan penghapus baru yang baru dibeli sama SBM sambil bernyanyi riang (um,yang ini agak lebay).


Sang Penghapus Fenomenal (at least menurut Dhea begitu)

Lalu percakapan ini dimulai...

Dhea : (dengan nada manja agak lebay) iiih..Doo.. penghapus papan tulisnya baru yaaa??!
Gw : (menjawab dengan sedikit flat) Iya. Mmm, itu sebenernya sih bisa nempel di papan tulis, tapi papan tulis kita gak magnetic.
Dhea : Oyaaa?!
Gw : Iya. Coba aja lo tempel di papan 'monthly planner'... (sambil menunjuk ke papan kecil bertulisan 'monthly planner' di sebelah pintu tutor 2C)
Dhea : (berlari kecil ke arah papan monthly planner, lalu menempelkan sang penghapus dengan seksama) WOOOOWW!! IYA LOH DOOOO...!
Gw : (menatap dengan aneh) .........
Dhea : (terus berkomentar denngan ekspresi yang menurut dia imut,haha!) YA AMPPUUUUN..... SBM KOK KEREN BANGET SIIIH..SELALU PUNYA BARANG YANG SOPHISTICATED GINIII....!! (tiba-tiba dia shock membaca tulisan 'Malaysia' di situ) AAH! Punya Malaysiaa...! Kenapa sih Indonesia gak bisa bikin iniiii??! (tapi dia tetep bangga tuh..)

Yang bikin gw tambah syok adalah dia keluar kelas terus manggil Bhre yang kebetulan atau kesalahan lewat di depan kelas gw. Lalu...

Dhea : Bhreee..! (sambil menunjukkan si penghapus) Lo tau gaaaak ini bisa buat apaa???!!
Bhre : (agak terkejut tapi karena kasian jadi dijawab juga) Mm, itu penghapus magnet yang bisa ditempel ke papan tulis kan?
Dhea : (dengan nada kecewa manja) Yaaaah... kok dia udah tau siih..

Terus Ares masuk..

Dhea : (mengulang pertanyaan yang sama yang ditanyakan ke Bhre)
Ares : Buat ngapus muke lo kan? *ah yang ini jayus*
Dhea : Iiiih...bukaaan..

Terus Brian masuk..

Dhea : (again, nanya yang tadi lagi)
Brian : (mengintip penghapus yang ada di tangan Dhea, dan sedikit terbaca tulisan 'magnetic') Gw tau! Buat narik logam kan? *aah..yang ini lagi..*
Dhea : Hahahahha! (dengan bangga) Yee.. Bukaaan.. Ini tuh harusnya bisa nempel di papan tulis tapi papan tulis yang ini gak bisa.. bisanya yang di papan monthly planner ituu..

Dengan sekejap Brian merebut penghapus dari tangan Dhea dan mendemo sang penghapus di papan tulis yang sebenernya gak bisa. Brian nggak nempelin ke papan tulis, tapi dia mendekatkan penghapus tersebut ke papan tulis, berharap akan terjadi efek-efek magnetic antara penghapus dan papannya. Tiba-tiba Dhea berkata...

Dhea : Iiiiiih.... (dengan penuh rasa bangga karena merasa Brian salah) Bukan Briiii!! Pasti lo kira penghapusnya bisa nyerap tinta kan kalo dideketin ke papan tulisss..??! Hahahaha... Salah tau Briii.. Ini tuh bisanya nempel... Hahhahahaha.. (tertawa dengan bangganya, padahal teman-teman di kelas sudah terbahak-bahak, dan di tetap mengira dirinya benar, haha)

End of story. Gw dan anak2 yang di kelas udah ga tahan banget. Speechless gw ma Dhea... The bottom line? Nice gan!

[240609.1222.timothy]

Juni 13, 2009

Being 20

Oh NO! TUA!!

Yup. Itu yang gw rasain saat baru-baru ini gw sadar bahwa dalam hitungan hari lagi gw akan menginjak umur gw yg ke-20.

sigh.

Bukannya gak bersyukur, tapi... Apa iya gw siap meninggalkan usia gw yang berkepala 1 ini? Apa gw siap untuk tidak lagi disebut teenager? Kan teenager masa-masa yang (harusnya) menyenangkan, emangnya gw udah cukup senang dan enjoy di masa remaja? Apa aja yang udah gw lakuin atau punya semasa gw masih terbilang remaja? Soalnya, kalo 20 tahun itu kan udah dewasa. Udah, ga boleh seneng-seneng kayak anak remaja. Harus lebih bertanggung jawablah..blablabla and bla.
At least
, kata orang gitu.

Coba sekarang gw bahas satu-satu pertanyaan gw diatas.

Apa iya gw siap meninggalkan usia gw yang berkepala 1 ini?
Hah! Siap ga ya gw? Ga tau juga sih. Gw seneng dengan usia berkepala 1 ini. MUDA aja kesannya.. haha! Lagian banyak yang masih gw pengen raih di usia berkepala 1 ini. Hmm.. siap ga ya? Skip aja ah pertanyaan ini. Coba gw bahas yg lain dulu.

Apa gw siap untuk tidak lagi disebut teenager?
Waa.. mungkin terkesan agak norak.. tapi gw suka loh sebutan teenager. hahaha! Teen artinya kan belasan. Ager adalah yang menginjak usia. Berarti teenager adalah orang-orang yang sedang menginjak usia remaja. Dan istilah ini sangat sering diartikan sebagai kelompok usia yang dinamis dan kreatif. Gw suka istilah dinamis dan kreatif itu ada di gw! Walau kadang remaja suka disebut-sebut negatif. Yah, lo taulah, drugs and stuffs... Jadi, apakah gw siap untuk tidak lagi disebut teenager? argh. Skip lagi ah.

Kan teenager masa-masa yang (harusnya) menyenangkan, emangnya gw udah cukup senang dan enjoy di masa remaja?
Nah. Ini dia nih. *Gw harus bikin posting khusus tentang topik dibawah ini*
Dulu ada temen gw yang bilang, "Do, lo tuh harusnya cari pacar tauk! Ganti-ganti juga gakpapa, biar pengalaman, mumpung masih muda!"
Ada lagi yang bilang gini, "Do, lo ga ngerokok? Ngerokok aja.. mumpung masih muda. Seneng-seneng dulu ajah!"
mumpung masih muda..mumpung masih muda..MUMPUNG MASIH MUDA?! Basi lo semua yang pernah ngomong gitu ma gw! BASI! haha. no offense. Cuma menurut gw, gw juga gak yakin lo bakal berenti gonta-ganti pacar atau berenti ngerokok kalo lo udah tua ntar.
Kesimpulan dari pertanyaan ini: seneng mah relatif. Gw cukup enjoy dan senang kok d masa remaja gw.

Apa aja yang udah gw lakuin atau punya semasa gw masih terbilang remaja?
Hmm. Bukan buat nyombong nih.. SUER. tapi gw wajib nge-list ini (walau gak detail-detail amat) supaya gw sadar sama berkat yang udah Tuhan kasih sama gw. Gw harap temen-temen juga bikin list ini. Parameternya sesuka lo aja.
Gw udah pernah jadi ketua/chief ini itu, menang lomba debat inggris, nyanyi, baca puisi, deklamasi, ikutan audisi Idol (hahaha!), ikut olimpiade sains nasional, punya banyak temen baik, keluarga yang utuh dan sehat walafiat, masuk ITB, punya sekelompok teman yang bisa menghasilkan Rp157 juta dalam 4 bulan saja, IP 4 di semester 3 (walau sekarang sama skali gak 4!), daaaan..masih banyak lagi. Hmm. Baru sadar, ternyata kalo udah di-list kayak gini, semasa kanak-kanak dan remaja gw seneng-seneng aja tuh. *BIG smile*

Kesimpulan
Siapa bilang kalo udah lewat 20 tahun udah gak boleh seneng-seneng? Boleh. TAPI, seneng-senengnya harus disertai dengan tanggung jawab yang lebih besar. Lagian, seneng mah relatif. Ya kan? Kalo gitu gw harus merubah mindset gw tentang getting older menjadi getting more mature. So, now I should say...

Oh YES! DEWASA!!

[150609.1219.timothy]

Juni 09, 2009

Quantity Vs Quality

Choose one:
  1. Make the minimum standard of pages required in an assignment but with quality content.
  2. Make the maximum (even exceed if you may), but you put the content on the next priority. In other words: the more word the better.

Me? I'd choose number 1.
I've been making essays since I was a 7 grader because I went to a semi international school where making essays is EVERYDAY. I once thought that number 2 was the right one, but I changed because I learned that people (my teachers at the time) are sick of contentless-paper-consuming essay. They value quality content.

I'm not mad or angry or anything. It's just a kind suggestion from me to you guys (number 2 voters). =)

Trust me, when you put QUALITY as priority, the pages will follow. If the pages don't follow, then have some self confidence that you've done your assignment with quality!

So, if you still choose number 2: change. =]

[090609.1124.timothy]

Mei 19, 2009

Masalah Persingkatan

(ceritanya S-nya besar kayak di koran-koran..haha)

Sekarang gw lagi pengen ngebahas tentang sesuatu yang agak sedikit lebih berat dari posting-posting gw sebelumnya. *sok* Yang mau gw bahas sekarang adalah permarketingan Capres-Cawapres Pemilu periode 2009-2014. Hahahahaha. Terkesan terlalu berat? Nggak kok, nggak semuanya tentang itu. Gw akan tetap berusaha membuat ini fun dan ringan untuk dibaca.

Nah, tau dong siapa aja capres-capres dan cawapres-cawapres kita untuk pemilu kali ini? Yup. Mereka adalah Jusuf Kalla – Wiranto, Megawati – Prabowo, dan SBY – Budiono. Akhir minggu ke-3 di bulan Mei merupakan batas waktu terakhir bagi para capres dan cawapres untuk mendaftarkan diri ke KPU. Banyak banget ternyata cara-cara para capres cawapres ini untuk membentuk image mereka di depan publik. Mari kita mulai dengan pasangan yang pertama yaitu Jusuf Kalla dan Wiranto. Pasangan ini menamakan diri sebagai JK-WIN. *ngek* haha. Bingung? Gw juga pertama kali denger ini agak shock. Gimana gw gak shock, pasti pertanyaan kalian sama deh… DARIMANA ‘WIN’-NYA?? Jelas-jelas Jusuf Kalla dan Wiranto bukan Jusuf Kalla dan WINANTO kaaaan?? Harusnya jadinya JK-WIR… Hahahaha. Ada lagi nih pasangan kedua yaitu Megawati dan Prabowo. Tau nggak mereka menamakan dirinya apaa? Ini mah sama aja sama yang tadi: MEGA-PRO. *ngek lagi* hahahaha. Ya ya yadimana ‘PRO’-nya?? PRObowo???? Nggak kaaan? Hahahahahaha… Menurut gw lebih kreatif SBY Berbudi. Jelas. Bukan singkatan. Walau terkesan agak narsis berat sebelah gitu di SBYnya..haha. No offense loh buat para pendukung ketiga pasangan ini... baca dulu lanjutannyaaa…

Tapi ya itulah Indonesia… peraturan singkat menyingkat kata yang pernah kita pelajari dulu waktu SD gak kepake sama sekali. Atau mungkin ini adalah sebuah bentuk baru dalam literatur Bahasa Indonesia? Seperti sebuah blog dimana tidak ada aturan-aturan baku dalam penulisannya. *halah, mulai sok berat*. Gw mau ngusulin ke Depdiknas agar memasukkan jenis singkatan baru di buku Bahasa Indonesia anak SD, yaitu jenis singkatan “yang penting enak dibaca dan gampang diingat”. Contohnya, judul-judul Pensi atau acara anak-anak SMA yang adalah sebuah kata yang (ternyata) adalah sebuah singkatan (yang terkesan agak maksa). Banyaklah contoh2nya… kalian juga bisa cari sendiri.. haha. Yaaah… Intinya, peraturan persingkatan kata-kata boleh dilanggar untuk semua yang bertujuan mempromosikan sesuatu.

*oya?*

BODO.

[190509.0935.timothy]